Tugas Akhir/Proyek Akhir
Pembuatan Briket Dari Limbah Organik Ampas Kopi Dan Ampas Teh Dengan Menggunakan Perekat Tepung Sagu
Untuk memenuhi kebutuhan energi Indonesia saat ini, sebagian besar sumber daya minyak dan gas bumi dimanfaatkan. Biomassa merupakan salah satu sumber energi terbarukan karena ketersediaannya yang melimpah, ramah lingkungan, dan terjangkau oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan briket biomassa sebagai bahan bakar alternatif ramah lingkungan yang terbuat dari sampah organik. Bahan baku utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah ampas kopi dan ampas teh, dengan tepung sagu sebagai bahan pengikat. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pilot Plant dan Unit Operasi Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Lhokseumawe pada bulan Mei sampai dengan Juni 2024. Prosedur penelitian meliputi persiapan bahan baku, proses pembakaran, pencetakan briket, dan pengujian yang meliputi analisis kadar air, kadar abu, zat volatil, dan uji nyala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket dengan campuran ampas kopi dan bahan pengikat 40:60 sebanyak 20 gram memiliki karakteristik terbaik, yaitu kadar air 65,5%, kadar abu 23,4%, waktu penyalaan 6 menit, dan lama pembakaran 64 menit. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknologi produksi briket biomassa yang efisien dan ramah lingkungan, serta membuka peluang pemanfaatan limbah organik dalam industri.
Tidak tersedia versi lain