Tugas Akhir/Proyek Akhir
Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Di Indonesia Selama dan Setelah Pandemi Covid-19
Covid-19 memberikan dampak negatif bagi perekonomian dunia, termasuk pada industri Bank Umum Syariah di Indonesia. Dimasa pandemi ini, Bank Umum Syariah menghadapi beberapa kemungkinan risiko terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan indikator ROA (Return On Assets), FDR (Financing to Deposit Ratio), NPF (Non Perfoming Financing), dan TATO (Total Assets Turn Over) untuk melihat perbandingan kinerja keuangan selama dan setelah Pandemi Covid-19. Data yang digunakan adalah selama Pandemi Covid-19 dari Januari 2021 s/d Juni 2022 dan setelah Pandemi Covid-19 dari September 2022 s/d Desember 2023. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Metode analisis data menggunakan model pre-post & post-test untuk menunjukkan hasil studi data berpasangan yaitu data selama dan setelah pandemi Covid-19. Data diolah dengan Paired SampleT-Test dan Wilcoxon Singed Test Rank dengan tingkat signifikansi 5% SPSS versi 29. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi nornal sehingga pengujian data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Singed Test Rank. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa rasio ROA tidak terdapat perbedaan yang signifikan selama dan setelah Pandemi Covid-19, rasio FDR tidak terdapat perbedaan yang signifikan selama dan setelah Pandemi Covid-19, rasio NPF terdapat perbedaan yang signifikan selama dan setelah Pandemi Covid-19 dan rasio TATO tidak terdapat perbedaan signifikan selama dan setelah Pandemi Covid-19.
Kata kunci: Covid-19, Kinerja Keuangan, ROA, FDR, NPF, TATO
Tidak tersedia versi lain