Tugas Akhir/Proyek Akhir
PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN Diammonium Phosphat (DAP) dan Kalium Chlorida (KCl) Pada Peningkatan Kadar Pupuk NPK Yang Dibuat
Kebutuhan pupuk NPK di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun dikarenakan
keunggulan yang dimiliki pupuk NPK yang sangat dibutuhkan oleh segala jenis
tumbuhan dan upaya pemerintah dalam meningkatakan produktivitas pertanian.
Penelitian ini bertujuan untuk menyatakan pengaruh massa Diammonium Phosphat
(DAP) dan Kalium Chlorida (KCl) terhadap kadar Nitrogen, Phosphat, dan Kalium
pada pupuk NPK. Pada penelitian peningkatan kadar pupuk dengan variasi
Diammonium Phosphat (DAP) sebanyak (150, 200, 300, 350, 400) gr dan Kalium
Chlorida (KCl) sebanyak (45, 50, 60, 75, 90) gr. Hasil Analisa mengacu pada SNI kadar
Pupuk NPK dengan toleransi 8% yaitu 14.72% - 17.28%. Pada hasil yang diperoleh
didapat spesifikasi yang paling baik yaitu pada massa DAP 350 gr dan 400 gr serta
massa KCl 75 gr. Kadar Nitrogen dan Phosphat pada DAP 350 dan 400 gr berkisar 16%
pada semua hasil Analisa. Hasil analisa Kadar Kalium pada massa 75 gr berkisar dalam
16% setiap varibel yaitu, 16,70%, 16,71%, 16,72% 16,66% dan 16,44%. Massa 350 gr
dan 400 gr DAP serta 75 gr KCl merupakan yang paling sesuai pada SNI.
Kata Kunci: Chlorida, Diammonium, Kalium, Nitrogen, Phosphat, Pupuk
Tidak tersedia versi lain