Tugas Akhir/Proyek Akhir
ANALISIS POTENSI B¬AHAYA KEBAKARAN PADA BANGUNAN GEDUNG JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
Penerapan program K3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat. Sehingga mengurangi tingkat kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. Program ini juga dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatasi tingginya kasus kecelakaan kerja yang terjadi di tempat kerja. Banyaknya bangunan-bangunan yang tidak dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran dan peran manajemen yang kurang mendukung sehingga menimbulkan banyak terjadinya kasus kebakaran. Data pengisian berupa data primer kuantitatif hasil kuisioner yang merupakan hasil dari identifikasi lapangan, selanjutnya di olah dengan pengujian validitas dan reliabilitas. Metode yang digunakan dengan pengukuran menggunakan skala Likert yang memiliki 5 (lima) jawabanya itu angka 5 sangat setuju, angka 4 setuju, angka 3 kurang setuju, angka 2 tidak setuju, angka 1 sangat tidak setuju. Penilaian tingkat risiko kebakaran pada gedung akademik rendah, walaupun dikategorikan tingkat risiko rendah harus segera diberikan pengendalian agar potensi bahaya dapat dihilangkan, sedangkan gedung laboratorium Jurusan Teknik Sipil dan laboratorium teknologi tinggi sehingga rekomendasi dengan risiko tinggi oleh karena itu dibutuhkan perhatian dari berbagai pihak demi keselamatan dan kenyamanan untuk seluruh pengguna gedung tersebut. Sumber potensi bahaya kebakaran pada tiga gedung jurusan teknik sipil berasal dari listrik, pengendalain pada setiap gedung teknik sipil dengan dilakukannya pengecekan jaringan listrik secara berkala dan inspeksi rutin terhadap sumber-sumber bahaya.
Kata kunci: Potensi bahaya kebakaran, Pengendalian risiko kebakaran, Sumber bahaya
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain