Tugas Akhir/Proyek Akhir
Pengaruh Belanja Operasional Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemiskinan Di kota Lhokseumawe
Kemiskinan merupakan masalah kompleks yang disebabkan oleh banyak faktor yang saling terkait. Faktor-faktor tersebut dapat berupa faktor ekonomi, sosial, politik, geografis, serta lingkungan. Contohnya seperti pertumbuhan ekonomi yang rendah maka peluang kerja akan terbatas dan pengangguran meningkat, contoh lainnya jika pertumbuhan penduduk yang tinggi maka akan dapat meningkatkan tekanan pada sumber daya yang terbatas, seperti air, tanah, dan pangan. Hal ini dapat membuat sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar semua penduduk dan dapat menyebabkan kemiskinan. Selain itu belanja operasional dan belanja modal dianggap dapat mempengaruhi tingkat kemiskinan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh belanja operasional dan belanja modal terhadap tingkat kemiskinan di Kota Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi berganda untuk melihat pengaruh antara variabel independen (Belanja Operasional dan Belanja Modal) dengan variabel dependen (Tingkat Kemiskinan). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan data skunder yang bersumber dari kantor BPKD Kota Lhokseumawe dan Badan Pusat Statistik (BPS) periode tahun 2007-2023. Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS versi 25 sebagai alat estimasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa belanja operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan di kota lhokseumawe, artinya jika belanja operasional meningkat maka tingkat kemiskinan di Kota Lhokseumawe akan cenderung menurun. Namun belanja modal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan di Kota Lhokseumawe periode tahun 2007-2023.
Tidak tersedia versi lain