Tugas Akhir/Proyek Akhir
Pembuatan Briket Dari Campuran Pelepah Kelapa Sawit dan Kulit Kakao Dengan Menggunakan Perekat Tepung Tapioka dan Tepung Sagu
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan perbandingan arang pelepah kelapa sawit dan arang kulit kakao serta jenis perekat yang berbeda terhadap karakteristik briket. Pelepah kelapa sawit (KS) dan kulit kakao (KK) dibakar hingga menjadi arang dalam tungku tertutup. Arang dihancurkan dan diayak menggunakan ayakan 80 mesh. Serbuk arang dengan perbandingan 100:0; 75:25; 50:50; 25:75; 0;100 (pelepah kelapa sawit dan kulit kakao) ditambahkan perekat tepung tapioka dan tepung sagu sebanyak 7% dari bahan baku. Campuran tersebut dicetak pada alat cetak yang telah disiapkan dan dipadatkan dengan alat pneumatic press. Dari hasil analisa didapatkan nilai kalor tertinggi terdapat pada perbandingan bahan baku KS:KK = 75:25 dengan perekat tepung sagu diperoleh nilai kalor 5.062,06 kal/g. Kadar air tertinggi terdapat pada briket dengan menggunakan perekat tepung sagu pada perbandingan KS:KK = 0:100 dengan kadar air mencapai 19,66%. Kadar abu tertinggi terdapat pada briket dengan menggunakan perekat tepung sagu pada perbandingan KS: KK = 0:100 dengan kadar air mencapai 19,96%. Kadar densitas tertinggi terdapat pada briket dengan menggunakan perekat tepung sagu pada perbandingan KS:KK = 25:75 dengan densitas mencapai 1,16 g/cm3.
Kata kunci: Briket, pelepah kelapa sawit, kulit kakao, perekat tepung tapioka, perekat tepung sagu.
Tidak tersedia versi lain