Tugas Akhir/Proyek Akhir
Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pada Gedung Jurusan Teknologi Informasi Dan Komputer Politeknik Negeri Lhokseumawe
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan sumber energi terbarukan, dimana sinar matahari merupakan sumber energi utama yang selalu ada dan tiada habisnya. Penelitian ini memanfaatkan gedung Jurusan TIK Politeknik Negeri Lhokseumawe sebagai tempat perencanaan pembangkit listrik tenaga surya dari siang hingga sore hari untuk mengurangi jumlah konsumsi listrik dari PLN. Energi yang dihasilkan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik selama jam perkuliahan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menghitung kapasitas daya yang dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga surya untuk mengetahui spesifikasi dan jumlah peralatan yang akan digunakan dalam perencanaan pembangkit listrik tenaga surya di gedung Jurusan TIK Politeknik Negeri Lhokseumawe. Untuk mendapatkan energi listrik yang maksimal dalam perencanaan PLTS, maka komponen utama pembangkit listrik tenaga surya harus direncanakan sedetail mungkin, seperti pemilihan panel surya, sudut kemiringan panel surya, dan jenis inverter yang digunakan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam perencanaan pembangkit listrik tenaga surya di gedung jurusan TIK Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan luas atap 443 m², luas penempatan yang digunakan 373 m², sudut kemiringan 13° (derajat), panel surya 1200 unit dengan Pmax 100Wp menggunakan panel surya tipe Mono-crystalline dengan Model MS100M-36 dan 12 unit inverter jenis grid tie dengan kapasitas daya 10000 W dengan model ATO- TLC10000. Daya keluaran yang dihasilkan PLTS paling rendah radiasi matahari sebesar 455,21 kWh/hari, radiasi tertinggi sebesar 634,90 kWh/hari, rata-rata radiasi sebesar 527,09 kWh/hari, dan radiasi pertahun menurut data rata-rata sebesar 192387 kWh/Pertahun.
Kata Kunci : PLTS, Panel Surya, Inverter, Daya Listrik.
Tidak tersedia versi lain