Tugas Akhir/Proyek Akhir
Pengaruh FAS Fly ash dan Bottom Ash Terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik belah beton K225
Fly ash dan bottom ash merupakan material hasil sampingan dari pembakaran batu bara pada pembangkit listrik. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa fly ash dan bottom ash merupakan bahan semen yang dapat menggantikan penggunaan semen pada beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase optimum fly ash dan bottom ash Pangkalan Susu sebagai pengganti semen dan pasir pada beton. Penelitian ini menggunakan fly ash sebanyak 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebagai pengganti semen dan bottom ash sebanyak 0%, 10%, 20% dan 30% sebagai pengganti pasir. Parameter ini menggunakan rasio air semen masing-masing sebesar 0,60; 0,55; dan 0,50. Benda uji dibuat dengan ukuran kubus 15 × 15 × 15 cm dan silinder 15 × 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fly ash optimum pada beton adalah 5% dari semen dengan kuat tekan optimum sebesar 22,697 MPa atau meningkatkan kuat tekan sebesar 2,97% dari beton normal. Sedangkan bottom ash optimum pada beton adalah 30% dari pasir dengan kuat tekan optimum 22,893% atau meningkat 3,22% dari beton normal. Kuat tarik belah optimum dengan 5% fly ash dan 30% bottom ash pada penggunaan rasio air semen 0,50 pada umur 28 hari adalah 14,6 MPa. Hasil analisa SEM menunjukkan karakteristik abu terbang berbentuk bola dengan permukaan seperti kaca yang meningkatkan workability beton segar. Hasil analisa XRD menunjukkan bahwa fly ash kaya akan kandungan kuarsa (Si), Mullite (Fe), dan magnetite (Al). Hal ini ditunjukkan pada daerah puncak 26-27 2θ (°C). Penelitian ini menyimpulkan bahwa 5% fly ash dan 30% bottom ash dengan rasio air semen 0,5 adalah yang paling optimum untuk digunakan pada beton.
Kata Kunci : Fly Ash, Bottom Ash Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah SEM, XRD
Tidak tersedia versi lain