Tugas Akhir/Proyek Akhir
Pemanfaatan Sampah Pasar Kota Lhokseumawe menjadi Biobriket sebagai Bahan Bakar Alternatif
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh konsentrasi EM4 terhadap
karakteristik biobriket yang dihasilkan dari jenis sampah organik dan sampah
campuran meliputi kadar air, kadar abu, densitas, dan nilai kalor dan pengaruh
jenis sampah terhadap kualitas biobriket yang dihasilkan dari variasi konsentrasi
EM4. Penelitian ini dirancang dengan variabel tetap yaitu dengan metode
Peuyeumisasi, waktu proses Peuyeumisasi selama 21 Hari, dengan syarat Kadar Air
Kering sebesar ±10% terdiri dari jenis sampah Organik dan sampah Campuran
( Organik + Anorganik ) dengan Berat bahan baku sampah pasar sebesar 8 Kg.
Bahan baku sampah pasar yang digunakan 50 g/cetakan dan menghasilkan biobriket
berbentuk silinder berlubang dengan diameter 3,6 cm. Proses pencetakan briket
dilakukan menggunakan alat press hidrolik dengan tekanan 250 kg/cm2. Untuk
variabel bebas yaitu Jenis Sampah Organik ( Sayur-sayuran dan Buahan ), dan
Konsentrasi EM4 (2 ,3 ,4 ,5) % dari jumlah bahan baku utama/sampah pasar. Dari
hasil penelitian ini diperoleh hasil terbaik berupa briket dengan ukuran partikel 100
mesh dengan jumlah perekat 7 % dari bahan baku dengan hasil sebagai berikut :
kadar air briket 8,72%, kadar abu 10,14%, densitas 0,963 gr/cm3, lama waktu nyala
45 menit 20 detik, dan nilai kalor yang diperoleh sebesar 4439 kal/gr (Organik)
sedangkan kadar air briket 8,46%, kadar abu 10,29%, densitas 0,958 gr/cm3, lama
waktu nyala 1 jam 05 menit 20 detik, dan nilai kalor yang diperoleh sebesar
4229 kal/gr
Tidak tersedia versi lain