Tugas Akhir/Proyek Akhir
Manufaktur dan Kinerja Reduksi Panas Papan Komposit Berbasis Partikel Cocopeat
Penggunaan material komposit semakin mengalami trend kenaikan, pembuatan komposit saat ini banyak memanfaatkan partikel dari alam sebagai penguat, cocopeat merupakan bagian dari sabut kelapa dengan bentuk seperti busa dan memiliki potensi untuk dijadikan penguat dalam pembuatan komposit. Pembuatan komposit pada penelitian ini divariasikan fraksi volume partikel 40%, 50%, dan 60%. Banyak penelitian sebelumnya tentang material komposit yang difokuskan untuk mengetahui sifat komposit secara fisik dan mekanis. Padahal untuk menghasilkan material yang digunakan sebagai bahan isolasi diperlukan pengujian untuk mengetahui nilai konduktivitas termal dari material tersebut. Metode hand-lay-up digunakan untuk membuat material komposit selanjutnya material diuji menggunakan alat uji konduktivitas termal berbasis mikrokontroller arduino uno dengan mengacu pada standarisasi ASTM C177. Pengujian dilakukan di Laboratorium Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Lhokseumawe. Hasil penelitian menyatakan bahwa papan komposit dengan persentase partikel 60% memiliki nilai konduktivitas termal yang paling rendah dengan nilai rata-rata yaitu 0.026 W/m°C, selanjutnya diikuti oleh papan komposit dengan persentase partikel 50% dengan nilai 0.0387 W/m°C, dan papan komposit persentase 40% dengan nilai 0.051 W/m°C. Sama halnya dengan nilai densitas material yang dihasilkan, papan komposit dengan persentase partikel 60% memiliki nilai densitas yang paling rendah yaitu 0.702 g/cm3, papan komposit dengan persentase partikel 50% dengan nilai 0.907 g/cm3, dan papan komposit dengan persentase partikel 40% dengan nilai 0.975 g/cm3.
Kata kunci: Cocopeat, Konduktivitas termal, Hand-lay-up, Arduino uno, Densitas.
Tidak tersedia versi lain