Tugas Akhir/Proyek Akhir
PENERAPAN K3 PADA PEKERJAAN ABUTMENT JEMBATAN ALUE SEUMAKEUM KEC. MUARA DUA KOTA LOKSEUMAWE
ABSTRAK
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menurut PP. No 50 Tahun 2012 adalah bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman dan produktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek Jembatan Alue Seumakeum Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, mengetahui kinerja (K3). Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan analisa univariat. Untuk mengukur tingkat penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek Jembatan Alue Seumakeum Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe berdasarkan hasil kuesioner. Data yang diperoleh berdasarkan dari 4 elemen yang menyakut sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang disebarkan kepada 23 responden pekerja dan kontraktor. Setiap indikator diberi nilai (1) apabila menjawab Sangat Setuju (SS), apabila menjawab Setuju (S) nilai (2), netral (N) diberi nilai (3), Tidak Setuju (TS) diberi nilai (4),Sangat tidak setuju (STS). Nilai tersebut menghasilkan Frekuensi yang disajikan dalam bentuk barchart. Hasil untuk keberhasilan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek Jembatan Alue Seumakeum Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, penerapan K3 mencapai 47%, Kinerja K3 46%, peraturan prosedur K3 57%, evaluasi penerapan K3 52%.
Kata kunci: Abutment Jembatan, SMK3.
Tidak tersedia versi lain