Tugas Akhir/Proyek Akhir
STUDI VARIASI PENAMBAHAN PASIR TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG
Tanah Lempung dikenal smemiliki daya dukung tanah yang rendah pada kondisi muka air yang tinggi, sifat kembang susut (swelling) yang besar dan plastisitas yang tinggi. Penelitian ini menggunakan tanah lempung yang berasal dari Jalan Elak, Alue Awe, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe. Tanah tersebut perlu dilakukkukan stabilisasi agar agar dapat memenuhi standar. Stabilisator yang digunakan adalah pasir yang berasal dari Krueng Tingkeum, Kecamatan Kutablang Kabupaten Bireuen. Dengan cara mencampurkan pasir dengan variasi 0%, 5%, 10% dan 15%. Kemudian dilakukan pengujian sifat fisis dan mekanis tanah dengan metode SNI. Dalam penelitian ini tanah diklasifikasikan dengan metode AASHTO dengan nilai PI 11,37% dan LL 49,74% maka tanah tersebut tergolong kelompok A-7-6 (12). Penambahan pasir terhadap tanah lempung juga dapat meningkatkan nilai CBR. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terjadi nilai peningkatan CBR akibat penambahan bahan stabilisasi. Nilai CBR tanah asli tanpa rendaman dari 10,3% menjadi 13,3%, pada pencampuran pasir 5 %, pada pencampuran pasir persentase pasir 10% meningkat menjadi 16,5% dan nilai CBR tanah asli rendaman dari 3,4 meningkat menjadi 6,2%,pada pencampuran pasir 5%,pada pencampuran persentase pasir 10% terjadi peningkatan menjadi 6,3%, pada pencampuran persentase pasir 15% meningkat menjadi 6,8%. Dari hasil diatas menunjukkan bahwa penggunaan pasir dapat meningkatan daya dukung tanah seiring bertambahnya persentase campuran.
Kata kunci : Tanah Lempung, Pasir, CBR, Stabilisasi
Tidak tersedia versi lain