Tugas Akhir/Proyek Akhir
Perancangan Fasilitas Pesepeda Kota Lhokseumawe Studi Kasus Jalan Merdeka Barat - Jalan Merdeka Kecamatan Banda Sakti
Sepeda saat ini sedang menjadi trend yang berkembang sebagai alternatif pendukung pergerakan masyarakat untuk hidup sehat di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Adanya komunitas bersepeda merupakan tahap awal perubahan gaya hidup masyarakat menuju Kota yang berwawasan lingkungan dan merubah image dan pola pikir masyarakat bahwa bersepeda itu bukan hanya untuk orang miskin. Oleh karena itu maka perlu dilakukan perencanaan jalur sepeda untuk kawasan Kota Lhokseumawe khususnya di Jalan Merdeka Barat – Jalan Merdeka. Perancangan jalur sepeda menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu survei kondisi lingkungan dan volume lalu lintas dilakukan untuk dapat dilaksanakan perancangan fasilitas pesepeda yaitu jalur atau lajur dan lahan parkir bagi pesepeda. Volume lalu lintas pada ruas Jalan Merdeka Barat sejumlah 1.264 kendaraan (smp/jam) dan pada ruas Jalan Merdeka sejumlah 638 kendaraan (smp/jam). Berdasarkan perhitungan didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) pada ruas jalan Merdeka Barat sebesar 0,52 dan pada ruas Jalan Merdeka sebesar 0,24 maka didapatkan tingkat pelayanan jalan rata-rata dengan derajat kejenuhan 0,38 dan LOS B. Tipe jalur sepeda yang cocok pada ruas jalan Merdeka Barat dan jalan Merdeka timur adalah jalur sepeda tipe C dengan memberikan warna hijau dan garis putus-putus pada bagian jalur sepeda sebagai pemisah pemisah karena ruas jalan tersebut berada pada daerah permukiman dan jika tidak ada sepeda yang lewat masih bisa digunakan untuk kendaraan bermotor lainnya.
Tidak tersedia versi lain