Tugas Akhir/Proyek Akhir
ANALISA SUDUT KETAJAMAN DODOS TERHADAP GAYA PEMOTONGAN PELEPAH KELAPA SAWIT
Banyak peneliti melakukan eksperimen tentang alat-alat pemanen sawit, salah satunya adalah alat pemanen sawit dengan mode galah. Alat mode galah atau pemotong pelepah dan tandan kelapa sawit ini menggunakan alat potong yang disebut dengan pisau dodos/egrek yang sampai sekarang digunakan oleh masyarakat. Dalam penelitian ini dianalisis gaya pemotongan dari pelepah kelapa sawit untuk mengetahui gaya yang paling optimal diterapkan dalam memotong pelepah kelapa sawit dengan pengaruh variasi sudut ketajaman dodos 15°, 30°, dan 45°, Untuk persiapan pengujian gaya pemotongan dodos diambil pada bagian sudut ketajamannya dan dilas pada pipa besi diameter 4 cm untuk dipasangkan ke mandril mesin uji tekan. Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan mesin uji tekan didapatkan rata-rata gaya pemotongan pelepah kelapa sawit dengan sudut ketajaman 15° sebesar 175,82 KgF, dan rata-rata gaya pemotongan dengan sudut ketajaman 30° sebesar 340,19 KgF, sedangkan gaya pemotongan untuk sudut ketajaman 45° sebesar 496,78 KgF. Tegangan pemotongan pelepah kelapa sawit menunjukkan bahwa pada sudut ketajaman 15°, 30°, dan 45° memiliki rata-rata tegangan pemotongan sebesar 0,434 Kg/mm2, 0,806 Kg/mm2, dan 1,213 Kg/mm2. Kenaikan tegangan pemotongan dari sudut ketajaman 15° sampai sudut 30° naik sebesar 85,71% sedangkan kenaikan tegangan pemotongan dari sudut ketajaman 15° sampai sudut ketajaman 45° naik sebesar 179,49 %. Dapat disimpulkan dari sudut ketajaman dodos 15°, 30°, dan 45˚ diperoleh gaya optimal setelah dilakukan pengujian pada sudut ketajaman 15°, dan semakin kecil sudut ketajaman dodos maka gaya pemotongan semakin kecil juga.
Tidak tersedia versi lain