Tugas Akhir/Proyek Akhir
Studi Kinerja Lightning Arrester Sebagai Proteksi Pada Transformator Daya 2 (60 MVA) Terhadap Surja Petir Pada Gardu Induk Sigli 150 KV
ABSTRAK
Arrester harus cepat menjadi isolator dan tidak membuat pemutus tenaga (PMT) membuka atau trip off setelah surja hilang. Sesuai dengan fungsinya lightning arrester melindungi dari surja petir dan surja hubung maka arrester ditempatkan pada ujung saluran tegangan tinggi yang masuk ke gardu induk dan ditempatkan sebelum memasuki trafo daya. Arrester pada bay transformator 2 ini berfungsi untuk mengamankan transformator dari gangguan tegangan akibat surja petir. Dalam keadaan tegangan normal yaitu 150 kV Arrester disini bersifat sebagai isolator, ketika ada gangguan tegangan lebih akibat surja petir maka Arrester berfungsi sebagai konduktor untuk mengalirkan tegangan lebih ke tanah, sehingga transformator dapat terproteksi dari gangguan surja petir. Nilai tahanan isolasi tertinggi yaitu 286 GΏ pada fasa R titik ukur terminal atas – ground dan tahanan isolasi terendah yaitu 29.8 GΏ pada fasa S titik ukur terminal atas - bawah. Dari semua hasil pengukuran tahanan isolasi bahwa masih dibatas yang dianjurkan yaitu > 1 MΏ dengan hasil yang terukur paling rendah yaitu 29.8 GΏ. Counter pada fasa R,S dan T berkerja dengan baik. Pada hasil pengukuran tahanan pentanahan nilai yang terukur masih sesuai dengan anjuran yaitu < 1 Ώ. Berdasarkan hasil perhitungan jarak antara Arrester dan Transformator Daya Gardu Induk Sigli diperoleh hasil 10,44 meter, Pada kenyataannya di lapangan di pasang sejauh 5 meter, sehingga pemasangannya masih di dalam range yang disarankan yaitu dibawah 10,44 meter.
Kata Kunci : Gardu Induk , Lightning Arrester, Transfomator Daya
Tidak tersedia versi lain