Tugas Akhir/Proyek Akhir
PEMBUATAN SAUS TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL) BERBASIS TOMAT TAKENGON DENGAN PENAMBAHAN JENIS DAN KONSENTRASI PENGAWET ALAMI
Tomat takengon (Lycopersicum Esculentum Mill) banyak ditemui sebagai tanaman pekarangan yang mudah ditanam menghasilkan buah dan tidak memerlukan perawatan khusus, namun kemampuan tanaman ini tidak sebanding dengan pemanfaatannya, pengolahan tomat pada masyarakat Indonesia masih sebatas bumbu dapur sehingga dalam penelitian ini dilakukan pemanfaatan tomat sebagai bahan baku dalam pembuatan saus. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan saus tomat dengan pengaruh variasi pengawet alami dan konsentrasi pengawet alami terhadap padatan terlarut, keasaman, jumlah mikroba, organoleptik dan daya simpan yang dihasilkan. Tahapan penelitian ini meliputi proses pemasakan dan proses pencampuran. Proses pemasakan saus berlangsung selama 10 menit pada suhu 80ºC-90ºC dengan memvariasikan pengawet alami (cuka aceh, asam kandis, asam potong, asam sunti) dan saus tomat terhadap konsentrasi pengawet alami (2,5%, 5%, 7,5%, 10%). Dari hasil penelitian diperoleh keasaman, jumlah mikroba, yang memenuhi SNI, sedangkan padatan terlarut diperoleh hasil mendekati SNI. Hasil terbaik didapatkan pada saus tomat pengawet alami asam sunti di konsentrasi 10%, dengan padatan terlarut 27,73%, keasaman 6,6% dan daya simpan terbaik pada suhu 45ºC. Sedangkan analisa organoleptic (bau, rasa, dan warna) yang paling disukai panelis diperoleh pada saus tomat pengawet alami asam sunti di konsentrasi 10%.
Kata Kunci: Organoleptic, pengawet alami, saus tomat
Tidak tersedia versi lain