Tugas Akhir/Proyek Akhir
Stabilitas Tanah Lempung Menggunakan Abu kayu Limbah Pabrik Triplek Berdasarkan Uji Kuat Geser Langsung
Tanah lempung didalam yang mempunyai daya rendah (CBR 6%) memiliki daya tersebut distabilitas tanah yang rendah pada kondisi muka air yang tinggi, sifat kembang susut (swelling) yang besar dan plastisitas yang tinggi. tanah lempung yang berasal dari Ruas Jalan Medan-Banda Aceh Desa Matang Ubi. Tujuan penelitian ini untuk menganbil nilai yang distabilitas yang ditambah dengan abu kayu berdasarkan uji kuat geser. diperlukan di stabilisasi untuk memperbaiki sifat-sifat tanah yang di stabilitas dengan subtitusi abu kayu limbah triplek sebagai salah satu bahan tambah dengan beberapa persen 3%, 6%, 9% yang dipilih untuk stabilisasi tanah tersebut, pada penelitian ini dilakukan pengujian sifat-sifat fisis dan mekanis tanah dengan menggunakan metode SNI. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu limbah pabrik triplek dan persentase maksimum penambahan abu limbah pabrik triplek terhadap kuat geser langsung tanah lempung dengan variasi campuran 0%, 3%, 6%, dan 9%. Sehingga dilakukan pengujian batas-batas atterberg, proctor, CBR Laboratorium Unsoaked dan Soaked dengan perendaman selama 4 hari Dari hasil pengujian CBR didapatkan nilai CBR tanah asli sebesar 2,4% (Unsoaked) dan 4,6% (Soaked), pada penambahan Abu Kayu Limbah Triplek dan Variasi 3%, 6%, dan 9%, persentase peningkatan nilai CBR terbesar adalah pada variasi Abu Kayu Limbah Pabrik Triplek 3% sebesar 4,0% (Unsoaked) dan 7,7% (Soaked). Sedangkan pada variasi 6%, 9%, mengalami penurunan sebesar 5,1%, 8,0%, (Unsoaked), dan sedangkan pada 9%.mengalami penurunan pada , 9,9%, 7,2 % (Soaked). Hasil pengujian uji kuat geser langsung tidak rendah pada nilai tersebut (T.Asli=0,289)(3%=0,301)(6%=0,310)(9%=0,321)
Kata Kunci:Tanah Lempung, CBR, Uji Geser Langsung.
Tidak tersedia versi lain