Tugas Akhir/Proyek Akhir
Pengendalian Kualitas CPO Di Pabrik Kelapa Sawit Menggunakan Metode Seven Tools (Studi Kasus: PMKS PT. SISIRAU)
PMKS PT. SISIRAU merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan industri, produk jadi olahan adalah Crude Palm Oil (CPO) dan Kernel dengan sumber bahan baku berupa Tandan Buah Segar (TBS. Perusahaan juga memiliki standar mutu minyak kelapa sawit dengan nilai ambang batas Asam Lemak Bebas (ALB) 4,00%, kadar air 0,20% dan kadar kotoran 0,020% penetapan standar ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak melebihi standar Nasional yakni kadar ALB sebesar 5%, kadar air dan kadar kotoran sebesar 0,5%. Tujuan dari penulisan ini adalah Menentukan berapa besar kecacatan produk CPO dengan menggunakan metode Seven Tools. Menganalisis jumlah produksi CPO selama setahun pada PMKS PT. SISIRAU. Menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya produk cacat pada PMKS PT. SISIRAU sehingga menyebabkan menurunya tingkat kualitas produk. Adapun batasan masalah tersebut yaitu Mengumpulkan data produksi CPO selama 1 tahun. Menghitung garis tengah dan batas control (control limit) untuk UCL dan LCL sesuai dengan rumus masing-masing. Menguji chart yang telah dimasukkan data tersebut. Melakukan usulan perbaikan jika diperlukan. Metode yang digunakan check sheet, control chart, fishbone diagram. maka hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah antara lain, pada produksi CPO untuk kecacatan dalam kadar ALB yang diketahui selama bulan Januari – Desember 3,15% hasil tersebut masih berada dalam batas kendali perusahaan sebesar 4,00%. Kadar air yang didapat sebesar 0,32 % yang mana telah melewati standart perusahaan. Kadar kotoran yang didapat sebesar 0,05% juga telah melewati standar perusahaan. Namun, untuk kadar air dan kadar kotoran masih dalam toleransi konsumen. Jadi jumlah produksi CPO selama setahun pada kadar ALB terdapat 6 bulan yang berada di luar batas kendali yaitu bulan 2,3,4,5,6,7, dan 9. Pada kadar Air terdapat satu bulan yang berada di luar batas kendali yaitu bulan 9. Pada kadar kotoran terdapat 2 bulan yang berada di luar batas kendali yaitu bulan 8 dan 10.
Tidak tersedia versi lain