Tugas Akhir/Proyek Akhir
HUBUNGAN KAUSALITAS VARIABEL MAKROEKONOMI DENGAN NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH DI INDONESIA
HUBUNGAN KAUSALITAS VARIABEL MAKROEKONOMI
DENGAN NILAI AKTIVA BERSIH (NAB) REKSADANA
SYARIAHDI INDONESIA
Oleh: Elvina Damayanti
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kausalitas variabel makroekonomi dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah di Indonesia, serta untuk mengetahui hubungan jangka panjang dan juga hubungan jangka pendek antara variabel makroekonomi dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data time serries selama periode Januari 2011 sampai dengan Desember 2020. Model penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) yang mana penelitian model ini merupakan turunan dari model VAR. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa berdasarkan pengujian kausalitas antara variabel terkait terhadap variabel lainnya terdapat beberapa variabel yang memiliki hubungan kausalitas, seperti Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah dengan Jumlah Uang Beredar (M2), inflasi dengan Kurs, dan juga kurs dengan jumlah uang beredar. Berdasarkan pengujian pada model estimasi VECM, dalam jangka pendek ditemukan bahwa Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana syariah dipengaruhi oleh jumlah uang beredar pada tingkat signifikan 1%. Inflasi dipengaruhi oleh NAB reksadana syariah pada tingkat signifikan 5%. Kurs dipengaruhi oleh inflasi dan jumlah uang beredar pada tingkat signifikan 5%. Berdasarkan uji analisis VECM, dalam jangka panjang ditemukan bahwa jumlah uang beredar, BI7DRRR dan SBIS berpengaruh secara signifikan terhadap NAB reksadana syariah masing-masing pada tingkat kepercayaan 1% dan 10%. Berdasarkan hasil uji analasis VECM juga ditemukan bahwa, dalam jangka panjang ditemukan bahwa variabel inflasi dan kurs tidak memiliki pengaruh terhadap NAB reksadana syariah, sedangkan variabel BI7DRRR, Jumlah Uang Beredar dan juga SBIS memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap NAB reksadana syariah di Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan perhatian bagi para investor agar lebih memperhatikan kinerja reksadana syariah melalui nilai aktiva bersih (NAB) nya sebelum berinvestasi.
Kata Kunci: NAB, Inflasi, Kurs, BI7DRRR, JUB, SBIS, VECM
Tidak tersedia versi lain