Tugas Akhir/Proyek Akhir
STUDI PEMBANGKIT PADA SISTEM GENERATOR SINKRON PT.PUPUK ISKANDAR MUDA
ABSTRAK
Generator sinkron (alternator) merupakan mesin listrik yang merubah energi mekanis menjadi energi listrik. Pengoperasian generator dituntut suatu kestabilan agar kinerja generator menjadi optimal. Untuk melayani beban listrik yang berkembang dan pada saat terjadi beban maksimum, maka biasanya dilakukan pengoperasian alternator secara paralel. Syarat memparalelkan dua generator yaitu tegangan, frekuensi, urutan fasa dan sudut fasa haruslah sama. Apa bila salah satu syarat sinkron tidak dipenuhi maka tidak akan tersinkron dua generator tersebut dan akan menimbulkan dampak-dampak sinkron yang akan merusak generator. Tujuan melakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sinkronisasi terhadap parameter-parameter listrik serta pembagian pada tiap-tiap generator yang bekerja secara parallel dan pengaruh daya terhadap proses sinkronisasi generator. Beban yang digunakan oleh konsumen akan mempengaruhi besarnya daya pada tiap-tiap generator yang bekerja secara parallel. Di PT. Pupuk Iskandar Muda proses penyingkronan dua generator Secara Paralel. Pembangkit listrik di PT. Pupuk Iskandar Muda menghasilkan energi listrik dari kapsitas maksimal dari yang dihasilkan generator per unit. Beban yang dipikul pada generator yang bekerja paralel dari sekitar 7,1 MW sampai 8,34 MW, beban maksimal generator. Dari kerja paralel dua generator menghasilkan daya rata-rata perhari yaitu sekitar 16,35 MW. Perubahan daya generator berbanding lurus dengan perubahan arus beban yang terjadi. Hal ini disebabkan oleh besarnya resistansi dan tegangan yang tidak berubah saat terjadi perubahan beban. Perubahan daya turut mempengaruhi perubahan arus medan/eksitasi pada exciter. Pada saat terjadi perubahan beban, set point governor juga mengalami perubahan, pengaturan uap masuk inilah yang membuat arus eksitasi otomatis berubah.
Kata kunci : Generator sinkron yang bekerja parallel, sinkronisasi, , factor daya, kasus
Tidak tersedia versi lain