Tugas Akhir/Proyek Akhir
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN SUHU DAN LEVEL PADA PROSES PENYULINGAN AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR DENGAN METODE BOILING
Pada sistem alat penyulingan merupakan perubahan cairan menjadi uap dan uap tersebut di dinginkan kembali menjadi cairan dengan menggunakan elemen pemanas (heaters). Perancangan alat penyulingan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat pesisir, pulau atau tempat tempat yang kekurangan air bersih. Pada perancangan alat menggunakan sensor thermocouple MAX6675 sebagai pengendali suhu pada saat proses penyulingan dan water level sensor untuk mengatur kerja pompa pada saat pengisian air laut ke tangki proses serta sensor ultrasonic untuk mengukur liter jumlah air pada tangki keluaran. Dilengkapi dengan LCD untuk menampilkan proses dan hasil penyulingan. Suhu tertinggi dari pengujian sistem adalah 120°C. Setelah kalibrasi selisih antara nilai suhu thermometer dan thermocouple tidak jauh berbeda yaitu dengan rata rata 0,23 °C. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 30 Liter air laut yang di uapkan selama 180 menit menghasilkan 965 ml air tawar dan pengujian menggunakan kertas PH dengan indikator warna maka didapatkan hasil PH air laut yaitu 8,0 dan PH air setelah penyulingan yaitu 6,5. Penurunan suhu ruang sangat mempengaruhi proses penyulingan , karena jika suhu ruang terlalu dingin, proses penyulingan akan berjalan lebih lama. Berbandin terbalik dengan keadaan naiknya suhu ruang, maka proses destilasi akan berlangsung lebih cepat.
Kata kunci : sensor thermocouple MAX6675 heaters, sensor ultrasonic, water level sensor, thermometer
Tidak tersedia versi lain