Tugas Akhir/Proyek Akhir
EVALUASI RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK PADA PEMBANGUNAN KONSTRUKSI GEDUNG
Proyek konstruksi memiliki sifat yang khas, antara lain tempat kerjanya di ruang terbuka yang dipengaruhi cuaca, jangka waktu pekerjaan terbatas, menggunakan pekerja yang banyak, menggunakaan peralatan kerja yang melibatkan alat berat dan memiliki area kerja yang terbatas. Berdasarkan sifat-sifat unik tersebut, maka sektor jasa konstruksi mempunyai resiko untuk terjadinya kecelakaan kerja. maka dibutuhkan perencanaan memitigasi risiko. Metode yang digunakan adalah metode HIRARC, di mana metode ini dibagi menjadi 3 tahapan yaitu Hazard Identification yaitu proses mengidentifikasi kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi sesuai dengan setiap item pekerjaan secara wawancara, Risk Assesment yaitu proses penilaian oleh Ahli K3 terhadap risiko kerja yang mungkin terjadi serta Risk Control yaitu proses pengendalian untuk item pekerjaan yang menjadi prioritas utama guna mengurangi potensi kecelakaan kerja. hasil dari penelitian ini penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerja, yang memiliki nilai tertinggi ialah tertimbun karena longsor pada pekerjaan urugan pasir dan urugan kembali dengan nilai 5 tingkat risiko sedang dan terpapar debu pada pekerjaan timbunan dan pemadatan tanah dengan nilai 6 tingkat risiko sedang. Sedangkan pada dokumen RKK Gedung TIK risiko memiliki nilai tertinggi ialah terjatuh/tertimpa material pada pekerjaan beton bertulang lantai 3 dengan nilai 10 tingkat risiko sedang. Faktor yang menyebabkan hasil potensi bahaya kecelakaan berbeda dapat disebabkan lokasi dan kondisi lapangan, lingkungan pekerjaan, jenis bahaya dominan yang berbeda-beda, serta peralatan dan material yang dipakai.
Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Hazard Identification, Risk Assesment, Risk Control, RKK
Tidak tersedia versi lain