Detail Cantuman Kembali

XML

PENERAPAN INTERNET OF THINGS PADA SMART LAUNDRY


Sistem pelayanan pada setiap laundry yang berada di setiap daerah saat ini masih dilakukan secara manual, hal ini dianggap kurang efisien dikarenakan pelayan sering kebingungan saat mencari pakaian yang hendak di jemput oleh salah satu pelanggan. Kemudian pelayan terkadang sering lupa dalam memberi informasi kepada pelanggan untuk menjemput pakaian yang telah selesai di cuci. Hal tersebut menjadi suatu permasalahan dimana pelanggan harus bolak balik untuk menanyakan status pakaiannya telah selesai dicuci atau belum. Smart laundry adalah salah satu bentuk implementasi yang memiliki tujuan utamanya yaitu membantu pelanggan dalam mengetahui pakaian yang telah siap di jemput dan dapat membantu pelayan dalam mengetahui keberadaan pakaian pelanggan tersebut. Tag RFID pelanggan yang terdaftar menjadi member pada layanan laundrydigunakan sebagai alat untuk menyimpan data pelanggan pada saat pelanggan membawa pakaian yang hendak di cuci dan mengetahui keberadaan pakaian pelanggan yang telah selesai di cuci pada saat pelanggan mengambil pakaiain. Dalam penelitian ini juga menggunakan metode QoS (Quality of Service)untuk mengukur parameter delay yang dihasilkan dalam satu jaringan yang digunakan. Hasil pengujian yang telah dilakukan sebanyak 35 kali percobaan dalam penelitian ini delay dihasilkan 0.956458 second. Dari hasil pengujian Jarak maksimum pembacaan atara tag RFID dengan RFID reader yaitu 3 cm. Dari hasil 10 kali percobaan, persentase keberhasilan sistem dalam mengirim notifikasi berupa pakaian yang telah selesai dan siap untuk dijemput pada pelanggan yaitu 80% dan kegagalan sistem dalam mengirim notifikasi yaitu 20%.

Kata kunci: RFID, WhatsApp, Wemos D1 ESP8266.
Muhammad Nasir,S.T.,M.T dan Aswandi,S.Kom.,M.Kom
SAFRIANA/1690343030 - Personal Name
629.8 SAF P
629.8
Tugas Akhir/Proyek Akhir
Indonesia
Prodi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan Politeknik Negeri Lhokseumawe
2020
LOADING LIST...
LOADING LIST...